WARNING Masalah Pewarnaan Rambut: ALERGI

WARNING: PEWARNA RAMBUT

Apa kabar ??

Kali ini saya mau membahas tentang pewarnaan rambut
Mengingat sekarang sudah zaman modern, maka pembuatan 'cat rambut' dengan penggunaan zat kimia yang lebih kuat sudah bukan suatu hal yang tabu.
Reaksi zat kimia ini, terhadap tiap individu yang satu dan individu yang lain sudah pasti berbeda. Reaksi penggunaan zat kimia ini dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, yang paling umum adalah alergi.

Sebelum membahas bagaimana gejala dan cara mengatasi alergi yang disebabkan zat kimia pewarna rambut, ada baiknya kalian yang mau mewarnai rambut, melakukan TEST ALERGI. Test alergi tidak perlu di lakukan di dokter atau spesialis, tapi jika kalian mau, untuk hasil yang lebih pasti,tidak apa hehe...

Selain test alergi di dokter atau spesialis, ada tips mudah untuk melakukan test alergi ini, berikut caranya :


1.   Oleskan pewarna rambut yang kalian pilih ke kulit bagian pergelangan tangan atau di kulit bagian belakang telinga. Biarkan selama 25 - 30 menit dan bilas dengan air.
Kenapa harus dikulit bagian pergelangan tangan dan belakang telinga ? karena daerah ini memiliki kulit yang halus sehingga ideal untuk menjadi tempat uji reaksi alergi. 

2.   Setelah di bersihan dengan air, periksa adanya reaksi dalam 24 jam kedepan. Jika kulit menjadi merah, iritasi, bahkan lecet sudah dapat dipastikan kalau produk pewarna tersebut berpotensi menyebabkan alergi pada kalian.

Jadi apa  tanda lain, yang menandakan kita alergi terhadap suatu produk pewarna rambut ?? 

Alergi tentunya menimbulkan beberapa gejala, dan tingkat keparahan alergi tiap orang juga pastinya berbeda. Gejala alergi ini bisa terlihat selama 24 jam setelah pemakaian pewarna rambut. Berikut gejalanya :

1.   Gatal - gatal , mucul jerawat, hingga kulit kepala yang melepuh.
2.   Dermatitis di kulit kepala, hingga dahi dan leher.
















3.   Pembengkakan mata hingga seluruh wajah.
 


4.   Demam dan mual.

Buat kalian yang memutuskan untuk mewarnai rambut lebih baik test alergi dulu deh, memang mayoritas pengguna tidak memiliki alergi terhadap zat kimia pewarna rambut, tapi juga tidak sedikt yang alergi. Lebih baik mencegah dari pada mengobati... setuju kan ?

Terus yang udah terlajur mengalami alergi, bagaimana ya cara mengobatinya ??

Buat yang sudah terkena alergi kalian bisa lakukan ini dirumah, tapi tetep ya harus ke dokter. Ini cuman cara untuk mengatasi secara sementara :

1.   Menghilangkan warna rambut yang dikenakan. 
Rugi sih tapi mau gimana lagi ? Kalian bisa keramas menggunakan shampo, yang akan mengurangkan rasa gatal akibat alergi pewarna rambut jangan lupa juga untuk mengenakan pelembab alami, sayangnya cara ini hanya berlaku sementara saja.
2.   Diet. 
Jangan ketawa dulu ya hehe..  mungkin sama seperti diet rendah kalori, karena diet disini si penderita harus makan makanan yang bisa menyembuhan kulit, yaitu sayur berdaun hijau dan buah-buahan, seta harus rajin minum jus wortel yang kaya akan vitamin A untu ngehilagin bekas alergi.

Cara yang lain ??? Kalian bisa minum obat Kortikosteroid atau obat Benadryl tentunya harus melalui resep dokter yah supaya tau dosisnya seberapa.

Semoga artikelnya bermanfaat....

Komentar